• Welcome to @donisuitela Official Site

    Stories, Experiences, IT Tutorial, Soccer and Many more

  • Cara aman dan asik berbelanja online

    Ubahlah cara belanja Anda agar tidak ketinggalan zaman. Bagaimana caranya? Lihat disini

Thursday, June 30, 2016

It's Ok to be Mediocre

Sepakbola seperti kehidupan, banyak kisah-kisah disepakbola yang sangat mirip dengan kenyataan hidup. Hidup sendiri adalah suatu perlombaan, perlombaan yang harus dimenangkan oleh kita semua manusia, sebagai pemimpin kehidupan dimuka bumi ini. Sayangnya pemenang hanya cuma ada satu, dan sisanya adalah orang-orang yang kalah.

Messi meratapi kekalahan di Coppa America Centenario 2016
Akhir bulan ini kita dikejutkan oleh keputusan frustasi Lionel Messi mundur dari timnas Argentina. Sang legendaris sepakbola Argentina yang frustasi karna kekalahan kedua secara beruntun dikompetisi antar negara Amerika Selatan Coppa America. Ya, setelah kalah difinal piala dunia 2014 dari Jerman, Argentina secara mengenaskan 2 kali kalah dari Chille di pentas Final Coppa America 2015 dan 2016.

Banyak dari kita yang berharap bahwa kita masing-masing adalah pribadi yang berbeda dan istimewa. Kalimat motivasi sering diucapkan oleh motivator bahwa kita diciptakan istimewa, hal ini untuk membangkitkan semangat hidup kita menghadapi persaingan yang keras dalam kehidupan. Mundurnya sang dewa sepakbola dari pentas sepakbola internasional juga disebabkan oleh perasaan frustasinya selalu gagal membawa Argentina menjadi juara 1 dipentas bergengsi internasional.

Satu hal yang harus kita terima, bahwa jika ada orang-orang yang sukses pasti banyak orang-orang yang gagal. Faktanya disemua bidang kehidupan ini berlaku. Pasti ada orang-orang sukses seperti Mark Zuckerberg dan banyak orang-orang gagal yang kuliah IT dikampus ruko yang untuk membuat deret perintah php sederhana pun menghasilkan syntaks error, Pasti ada orang-orang kegemukan yang berkelimpahan makanan dan orang-orang kelaparan di Afrika atau dikosan petak kecil yang pada tanggal-tanggal tua hanya makan indomie goreng dengan uang hasil kiriman orang tuanya. Ada juga orang-orang seperti Ronaldo dan Messi maestro sepakbola dunia dan orang-orang yang bermain Futsal dengan nafas terengah-engah kelelahan dilewati lawan, patah tulang dan parahnya lagi sering kalah.

Inilah kenyataan hidup kawan, ada sukses-gagal, kaya-miskin, cakep-jelek. Ini semua harus kita terima. Ada hal-hal yang tidak bisa dirubah, ada hal-hal yang sulit dirubah, ada hal-hal yang juga bisa berubah. Tetaplah berharap dan berusaha untuk bisa memperbaiki diri menjadi lebih baik, namun jika itu semua tak kunjung tercapai padahal kita sudah berusaha habis-habisan, maka terimalah itu kawan. Tidak apa-apa menjadi orang yang biasa-biasa saja, bersyukurlah karena kita bisa merasakan kehidupan. Nikmati setiap detiknya dan berbuat baiklah pada sesama manusia tanpa memandang perbedaan.

Karena tidak semua yang kita inginkan terjadi. Bersyukurlah karena kita biasa-biasa saja dan bukan seorang pecundang. Jika kita seorang pecundang bersyukurlah karena kita memiliki kehidupan, karena selama kita hidup kita punya kesempatan membalikan keadaan meskipun itu sulit. Intinya Semangat Pagiiiiii......