1. Install aplikasi docker
Docker bisa jalan disemua sistem operasi tapi secara default berjalan di linux.
2. Install di ubuntu
https://docs.docker.com/engine/install/ubuntu/ -->Ikuti cara caranya
3. Kalo sudah terinstall untuk mengeceknya bisa dengan membuka terminal dan ketik
docker info --> mengecek info docker yang terinstall
docker version --> mengecek versi docker yang terinstall
4. Arsitektur Docker
Pada saat kita menginstall docker maka secara default yang terinstall adalah dua yaitu docker client dan docker server. Sebenarnya kita hanya akan memakai docker client pada terminal mesin kita. pada saat kita mengetik perintah docker maka client akan menghubungi docker server. server pada prakteknya akan diinstall di server production kita tapi pada saat development akan diinstall di laptop kita. Docker server/Docker daemon/ Docker host berguna untuk melakukan management container/image docker dan terkoneksi pada registry container.
Image akan disimpan didalam container Registry tidak langsung ke server dockernya. Container Registry untuk menyimpan image docker ini diperlukan karena kita akan membutuhkan image ini banyak jadi ditaruh dulu di container registry seperti hub.docker.com. Nanti server production akan mengambil dari container registry / docker registy. hub.docker.com gratis kalau untuk aws elastic container registry berbayar.
5. Image adalah hasil distribution file yang kita bundle kemudian disimpan di Registry. Image ini adalah aplikasi yang udah jadi, jadi kita tinggal jalankan. ini berbeda dengan ISO image pada sistem operasi ini adalah file siap jalan. kemudian kita deploy kedalam registry dalam hal ini docker hub. karena banyak image open source yang sudah ada di docker hub jadi kita menggunakan docker hub.
6. Container itu adalah hasil instansiasi dari image. Container dihapus image tetap ada.
7. ketik Docker images pada terminal untuk melihat image yang jalan di lokal komputer kita.
8. Download image dari hub.docker.com ke lokal -> docker pull mongo untuk download image mongodb yang latest. kalo mau versi khusus yang kita inginkan tambahkan : seperti -> docker pull mongo:4.1
9. Lihat sukses download atau tidak, lihat dengan docker images
10. Buat Container dari image untuk melihat daftar container yang ada bisa dengan perintah docker container ls untuk melihat daftar container yang running.
11. docker container ls --all untuk melihat semua container yang running atau pun gk.
12. Untuk menjalankan container docker container start namacontainer kemudian enter kalo keluar nama container dibawahnya maka udah jalan.
13. Liat container yang udah jalan docker dengan docker container ls
14. untuk menghapus container yang sudah kita buat ketikan perintah docker container rm namacontainer. namun jangan lupa container di stop dulu untuk mengeceknya ketik docker container ls nah kalo masih ada disitu stop dulu dengan perintah docker container stop namacontainer
15. Apabila kita menghapus container tidak perlu khawatir imagenya akan ikut terhapus karena yang terhapus cuma containernya saya.
Membuat docker container dengan mengekpos port yang kita mau
16. docker container create --name mongoserver1 -p 8080:27017:mongo:4.1 --> pada perintah ini port yang dibuka untuk mengakses container mongo server2 adalah 8080
17. docker container create --name mongoserver2 -p 8181:27017:mongo:4.1 ---> pada perintah ini port yang dibuka untuk mengakses container mongoserver2 adalah 8181
18. docker container ls --all --> untuk melihat container yang telah terbentuk
19. docker container start namacontainer1 namacontainer2 --> untuk merunning container yang telah tercreate.
20. docker container ls --> untuk melihat container yang sudah running
21. Setelah running jalankan aplikasi mongo client kemudian cek koneksi masukan localhost dan port 8080 seharusnya sudah sukses menjalankan mongodb
22. test koneksi dengan menstop salah satu container docker container stop namacontainer1, masuk lagi di mongoclient seharusnya tidak bisa masuk.
Menghapus Image dari lokal komputer kita
23. docker images --> untuk melihat image apa yang ada di lokal komputer kita
24. docker container stop namacontainer1 namacontainer2 --> menstop semua container yang menggunakan image yang mau kita hapus, karena image yang akan dihapus tidak boleh digunakan di container manapun.
25. docker container rm namacontainer1 namacontainer2 --> menghapus semua container yang menggunakan image yang mau kita hapus.
26. docker container ls --all --> menampilkan container yang ada pada lokal komputer
27. docker image rm namaimage --> setelah dipastikan image sudah tidak lagi digunakan di semua container yang ada di lokal komputer.
28. docker images --> cek image yang dihapus
29. selesai