Pengalaman Bersama BNI - Titik balik Berpindah ke BNI
Saya sudah sering berurusan dengan BNI sejak saya ditempatkan di Jayapura, Papua oleh kantor saya. Yups, di Jayapura BNI memiliki cabang yang berpusat didaerah yang dinamakan Ruko Dok II. Sebuah tempat dipinggir pantai hasil reklamasi yang dijadikan pusat perkantoran oleh beberapa instansi pemerintahan dan Perbankan. Dikantor saya bekerja, sebagai sesama BUMN kebetulan kami memiliki kerjasama dengan BNI Jayapura untuk beberapa hal, selain untuk pengiriman surat dan paket, saya juga biasa menyetorkan uang hasil setlement pembayaran dari pelanggan perusahaan air minum lokal.
BNI Jayapura terletak dipinggir pantai Dok II, dihiasi pemandangan teluk Humboldt atau dikenal juga dengan teluk Yos Sudarso yang sangat indah. Juga pemandangan bukit pemancar dengan tulisan Jayapura City yang merupakan icon Kota Jayapura. Bangunan besar modern dan parkirannya luas, itu kesan pertama saya, dan satu hal lagi yang saya tahu adalah salah satu atlet volley nasional Loudry Maspaitella bekerja di BNI Jayapura. Saya tahu itu karena saya pernah liat beliau makan di restoran yang sama dengan saya.
Kesan saya pada Pelayanan BNI Jayapura cukup baik. Saya pernah bermasalah karena saya salah melakukan settlement pembayaran air tapi tetap dilayani dengan ramah dan untungnya masalah dapat selesai dalam sehari. Antrian pelanggan sudah digital dan jarang ada gangguan jaringan komputer, Desain ruangan rapi dan AC yang cukup sejuk untuk Jayapura yang sangat panas.
Tapi pada waktu itu saya masih belum menjadi nasabah di BNI. Di Jayapura tidak banyak pilihan bank seperti di Jakarta. Paling hanya Bank BUMN besar saja yang tersedia termassuk BNI. Namun entah kenapa saya tetap bertahan dengan menjadi nasabah bank lain ketika itu. Padahal waktu itu sering sekali saya komplain karena bank itu sering sekali gangguan jaringan, baik bank maupun atmnya. Serta bank saya yang lama ketika itu belum memiliki layanan sms banking dan internet banking bahkan kartu atmnya tidak bisa menjadi kartu debit. Padahal layanan itu sangat saya butuhkan untuk memudahkan transaksi keuangan saya.
Selesai pengalaman Jayapura, saya dipindah tugas ke Bandung. Inilah momentum yang tepat bagi saya untuk pindah bank. Kenapa saya harus pindah Bank? Alasannya yah jelas ingin menikmati layanan internet banking, sms banking dan juga kartu debit yang sudah lama saya idam-idamkan. Akhirnya saya membuka rekening Taplus BNI di BNI Cabang Graha Pos Indonesia yang terletak di Jl. Banda No. 30. Pembukaan rekening cepat dan tidak bertele-tele dan dalam waktu 5 hari kerja saya sudah dapat kartu debit atm dengan nama saya tercetak dikartu.
Panduan layanan kartu debit BNI |
Entah kebetulan atau tidak, titik balik berpindah ke BNI ini seperti diamini oleh perusahaan. Karena untuk program simpanan hari tua pun, perusahaan saya menggunakan BNI Simponi. Jadilah saya kini pelanggan BNI yang seutuhnya. Apa itu BNI Simponi? Well, menurut website resmi BNI. BNI Simponi adalah layanan program pensiun yang diselenggarakan oleh dana pensiun lembaga keuangan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau disingkat DPLK BNI. Program ini ada sejak tahun 1994 berdasarkan Undang-undang No. 11 Tahun 1992 tentang dana pensiun. Siapapun bisa menjadi peserta BNI Simponi. Cara untuk menjadi peserta pun sangat mudah, Anda tinggal datang ke Cabang BNI terdekat membawa fotocopy KTP dan isilah formulir pendaftaran sesuai identitas diri Anda, kemudian menyetor setoran awal senilai minimal Rp. 250.000,-, maka Anda sudah langsung menjadi peserta BNI Simponi. Untuk iuran bulanan minimal sebesar Rp. 50.000,- perbulan, Anda dapat mendapatkan manfaat pensiun bulanan seumur hidup, setelah itu dapat diteruskan kepada ahli waris (Janda/Duda, sampai dengan anak yang terkecil berumur 25 tahun/belum bekerja/belum menikah). Kerenkan program ini?
Buku simpanan BNI Simponi |
Saya baru merasakan keuntungan program BNI Taplus dan BNI Simponi serta fitur e-banking dan sms banking. Namun, sesungguhnya masih banyak layanan BNI yang memberikan banyak manfaat bagi kita. Bila kita membuka situs resmi BNI, BNI membaginya kedalam 8 jenis layanan yaitu simpanan, pinjaman, kartu kredit, layanan e-banking, jasa-jasa, simpanan pensiun dan bancassurance. Apabila Anda penasaran dengan layanan-layanan tersebut, Anda dapat berselancar langsung di www.bni.co.id atau telpon langsung BNI Call di 1500046 atau datang saja langsung di cabang BNI terdekat, pasti akan dilayani dengan ramah.
Saya sendiri tertarik dengan program pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR BNI). Program pemerintah ini resminya terbagi menjadi KUR Mikro, KUR Ritel dan KUR TKI. KUR Mikro merupakan program yang tepat untuk usaha kecil-kecilan istri saya yang sementara ini berjualan kue dengan memasok kue bikinannya ke toko-toko kue di Kota Bogor tempat tinggal kami. Mimpi kami adalah memiliki toko kue sendiri yang dapat digunakan juga sebagai tempat nongkrong anak-anak muda. Yah, semoga ini dapat kesampaian.
Adapun KUR Mikro BNI merupakan solusi yang diberikan kepada calon debitur usaha, Mikro Kecil dan menengah. Kemudahan yang diberikan adalah proses yang cepat, persyaratan administrasi KTP, Kartu keluarga, Surat ijin usaha, Bunga 9% per tahun, serta tidak diwajibkannya jaminan. Bagaimana? Bukankah Anda tertarik juga.
Jadi intinya BNI menawarkan banyak layanan yang memberikan kemudahan untuk transaksi keuangan kita. Kesemua hal yang saya sebutkan diatas adalah alasan titik balik saya berpindah ke BNI. Diusia yang memasuki 70 tahun pada 5 juli ini, BNI telah memberikan pelayanan yang baik diera internet dan globalisasi ini, tidak ketinggalan jaman dan dapat menjangkau seluruh Indonesia. Untuk itu saya mengucapkan Selamat HUT ke-70 BNI, semoga tetap sukses dan jaya.