Saya
teringat kembali akan sebuah lagu iwan fals di masa lalu yang
bercerita tentang orang pinggiran yang berada di pabrik-pabrik. Hari
ini saya mau tuliskan bahwa suatu kebanggaan besar buat saya menjadi
bagian dari orang pinggiran di pabrik-pabrik. Banyak cerita yang saya
punya soal pabrik baja tempat saya bekerja selama 3,5 taun lamanya
(hampir sama dengan penjajahan jepang).
Tidak perlu
malu untuk menjadi orang pinggiran, karena tanpa orang pinggiran
tidak ada orang yang berada di tengah atau orang tengahan. Karena
tanpa ada pinggir, tengah tidak akan pernah ada (ha ha mulai ngawur).
Saya bagian
SDM di pabrik ketika itu. Bos saya bilang kita itu harus menjadi
wakil perusahaan di tengah karyawan dan menjadi wakil karyawan di
depan manajemen perusahaan. Tapi pedoman Bos saya itu, tidak
membuatnya disukai oleh semua karyawan. Well, tetap saja susah untuk
menyenangkan semua pihak kan? Seperti biasa praktek tidak semudah
teori.
Mendekati
akhir masa bakti saya di pabrik itu, pergolakan terjadi di pabrik.
Karyawan yang ketika itu sebagian besar adalah karyawan kontrak mulai
melakukan perlawanan. Mereka mulai membentuk serikat pekerja untuk
membela hak-hak mereka. Tuntutannya sederhana ketika itu yaitu untuk
diangkat menjadi karyawan tetap, peningkatan penghasilan, meminta
jaminan sosial terutama kesehatan dan jaminan pensiun dipenuhi oleh
pemerintah.
Hati saya
ada di pihak karyawan (Meskipun katanya SDM juga harus menjadi
representative perusahaan juga). Apa yang mereka inginkan juga saya
inginkan. Mungkin orang-orang yang sudah sukses dalam karirnya (yang
walaupun mereka juga masih pekerja tapi tidak menganggap diri mereka
sebagai kaum buruh karna kesejahteraannya terpenuhi). Akan bilang
bahwa orang-orang ini (pekerja) harusnya meningkatkan kemampuan
mereka agar dapat meningkatkan penghasilannya juga. Tapi saya juga
pekerja, saya tidak punya pabrik (atau setidaknya belum). Sulit untuk
meningkatkan kualitas kemampuan saat tidak punya kesempatan, Sulit
untuk menciptakan kesempatan itu saat waktu kita habis disibukan pada
aktivitas harian pabrik dan menjadi sapi perah perusahaan (Bukan
mencari alasan).
Diluar
penghasilan dan sebagainya diatas tadi. Pengalaman 3,5 tahun di
pabrik baja sebagai admin SDM adalah pengalaman yang sangat
menyenangkan. Ber ha ha he he bersama teman-teman, menikmati hari
bersama di kota tercinta. Pokoknya Viva la Pabrik …………..
0 komentar:
Post a Comment