Pos Militer Terakhir Tentara RI di Perbatasan PNG |
Teringat saya, akan kisah saya pada waktu SD. Kala itu guru saya mengadakan semacam kontes untuk menyemangati anak-anak didiknya. Kontesnya adalah dia mengadakan ulangan dadakan dan siapa yang mendapat nilai tertinggi akan mendapatkan uang sebesar Rp. 200,- (Dua Ratus Rupiah saja). Lumayan jg pada saat itu cukup untuk uang jajan sehari (Uang jajan saya sehari ketika itu kayaknya masih Rp. 50,-).
Di akhir ujian ternyata saya dan salah seorang teman saya yang memiliki nilai tertingi, kemudian guru saya pun terpaksa mengadakan babak tambahan untuk menentukan siapa pemenang diantara kami melalui satu pertanyaan final. pertanyaan guru saya ketika itu adalah, apakah ibu kota Papua Nugini, teman saya pun terdiam karena tidak tahu. Dan karena saya tertarik dengan ilmu geographi dan kebanyakan melihat peta, tentu ini pertanyaan mudah buat saya, lantas saja dengan suara nyaring saya jawab “Port Moresby pak !”. Akhirnya sayalah pemenang dalam kontes itu (Mungkin itu adalah kejuaran pertama yang saya menangkan hahaeeeeee) .